Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo—Empat
hari sudah insiden penembakan anggota polisi berlalu. Namun hingga hari ini Selasa (1/4), aparat
kepolisian Polres Bima belum berhasil mengungkap tabir kasus tersebut. Meski tujuh
orang saksi sudah diperiksa termaksud saksi korban, reskrim polres setempat
masih melakukan penyelidikan.
Mampukah
polisi mengungkap pelaku penembakan Ipda Hanafi? Berbagai spekulasi terus
mencuat seiring rekam jejak polisi yang seolah kesulitan menangkap pelaku.
Disamping itu, kepolisian terkesan menutupi proses penyelidikan kasus yang
menimpa Kaur Narkoba Polresta Bima ini.
Hingga Selasa (1/4), polisi belum bisa menetapkan identitas dan ciri pelaku penembakan. Padahal,
sejumlah saksi sudah memberikan keterangan terkait sketsa wajah pelaku yang
lebih dari satu orang itu. Polisi masih kesulitan menganalisa siapa pelaku dan
motif dibalik penembakan tersebut. Ironisnya, polisi sudah membuat sketsa wajah
pelaku, namun, belum ada tanda-tanda para pelaku bakal ditangkap.
Kasat
Reskrim Polres Bima, Iptu M. Yamin menyatakan, perburuan pelaku penembakan diakui
tidak mudah. Kata dia, kasus ini berbeda dengan kasus kejahatan lain. Pihaknya
memerlukan pengkajian dan mengumpulkan keterangan para saksi. “Kita butuh waktu
untuk mengungkap kasus ini,” ujarnya, Selasa (1/4).
Sementara
itu, Kapolres Bima AKBP IGPG Ekawana Prasta SIK menyampaikan, indikasi penembakan
Ipda Hanafi bukan berasal dari kelompok teroris yang makin menguat. Kapolres menduga
kasus tersebut merupakan persoalan internal pribadi korban sendiri.
“Opsi
penggunaan UU Terorisme menjadi pilihan terakhir. Namun bayangannya saat ini,
terkait masalah pribadi,” paparnya.
Dijelaskan, hasil
olah TKP yang dilakukan penyidik hingga berhasil menemukan mortil, akan terus
dikembangkan. Bahkan, kepolisian setempat sudah mengirim mortil tersebut ke
Denpasar untuk uji forensik.
Kata Eka, penemuan
mortil tersebut akan mempermudah pihaknya mengindentifikasi pelaku. “40 persen
pelakunya akan segera diidentifikasi, setelah kita dapatkan hasil uji forensik
mortil tersebut,” tandasnya.(SK.Opk)
0 komentar:
Posting Komentar