Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo—Pekerjaan
jalan Talabiu-Parado kini mulai dikerjakan. Sebelumnya, pekerjaan jalan itu
sempat dihadang oleh sekelompok warga. Mereka menginginkan jalan tersebut harus
ada penggalian. Menyikapi persoalan itu, Direktur CV. Bunga Raya, Steven melalui
Kepala Bidang Logistik dan Humas, Yudi, angkat bicara.
Dijelaskan,
pekerjaan jalan tersebut sudah sesuai prosedur dan petunjuk teknis. Dia
menegaskan, tuntutan sekelompok warga yang menginginkan adanya galian itu tidak
ada dalam juknis. “Untuk penggaliannya tidak ada dalam kontrak kita kok,”
terangnya, saat ditemui Radar Tambora di Basecamp Bunga Raya Desa Monggo
Kecamatan Bolo, Jumat (21/3).
Meski
begitu, pihaknya berupaya mengindahkan permintaan sekelompok warga tersebut.
Itu dilakukan agar warga tidak melakukan aksi penghadangan. “Kita turuti
kemauan mereka agar dilakukan penggalian,” ujarnya.
Dikatakan
Yudi, penggalian itu bisa saja dilakukan walau anggarannya tidak diatur dalam
kontrak. Pihaknya akan mensiasati proyek tersebut agar bisa sesuai keinginan
warga. “Mungkin akan kita kurangi volume panjangnya bila jalan itu digali,”
paparnya.
Pihaknya
juga akan kembali berkoordianasi dengan Dinas PU agar pekerjaan tersebut sesuai
kemauan warga.
Yudi
menambahkan, usai menyepakati hal tersebut, sekelompok warga merasa tidak puas.
Sehingga meminta agar pekerjaan itu diberhentikan sementara. Kondisi tersebut
membuat CV. Bunga Raya sebagai pelaksana proyek mengaku heran dengan ulah warga.
“Sudah kami
indahkan kemauan mereka untuk penggalian. Namun entah apa masalahnya sehingga
pekerjaan itu distopkan lagi,” jelas Yudi.
Menurutnya,
persoalan itu seharusnya dibicarakan dengan pemerintah melalui dinas terkait.
Karena pihaknya hanya menjalankan pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja. “Kami
terus yang dipersalahkan sekarang, padahal kami hanya pelaksana,” pungkasnya.
(SK.OPK)
0 komentar:
Posting Komentar