Jumat, 21 Maret 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo—Pekerjaan jalan Talabiu-Parado kini mulai dikerjakan. Sebelumnya, pekerjaan jalan itu sempat dihadang oleh sekelompok warga. Mereka menginginkan jalan tersebut harus ada penggalian. Menyikapi persoalan itu, Direktur CV. Bunga Raya, Steven melalui Kepala Bidang Logistik dan Humas, Yudi, angkat bicara. 
 
Dijelaskan, pekerjaan jalan tersebut sudah sesuai prosedur dan petunjuk teknis. Dia menegaskan, tuntutan sekelompok warga yang menginginkan adanya galian itu tidak ada dalam juknis. “Untuk penggaliannya tidak ada dalam kontrak kita kok,” terangnya, saat ditemui Radar Tambora di Basecamp Bunga Raya Desa Monggo Kecamatan Bolo, Jumat (21/3).
 
Meski begitu, pihaknya berupaya mengindahkan permintaan sekelompok warga tersebut. Itu dilakukan agar warga tidak melakukan aksi penghadangan. “Kita turuti kemauan mereka agar dilakukan penggalian,” ujarnya.
 
Dikatakan Yudi, penggalian itu bisa saja dilakukan walau anggarannya tidak diatur dalam kontrak. Pihaknya akan mensiasati proyek tersebut agar bisa sesuai keinginan warga. “Mungkin akan kita kurangi volume panjangnya bila jalan itu digali,” paparnya.
 
Pihaknya juga akan kembali berkoordianasi dengan Dinas PU agar pekerjaan tersebut sesuai kemauan warga. 
 
Yudi menambahkan, usai menyepakati hal tersebut, sekelompok warga merasa tidak puas. Sehingga meminta agar pekerjaan itu diberhentikan sementara. Kondisi tersebut membuat CV. Bunga Raya sebagai pelaksana proyek mengaku heran dengan ulah warga.
 
“Sudah kami indahkan kemauan mereka untuk penggalian. Namun entah apa masalahnya sehingga pekerjaan itu distopkan lagi,” jelas Yudi. 
 
Menurutnya, persoalan itu seharusnya dibicarakan dengan pemerintah melalui dinas terkait. Karena pihaknya hanya menjalankan pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja. “Kami terus yang dipersalahkan sekarang, padahal kami hanya pelaksana,” pungkasnya. (SK.OPK)

0 komentar:

Posting Komentar