Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo—Puluhan
penumpang maskapai Wings Air marah-marah di Bandara Sultan Muhammad Salahudin
Bima. Penyebabnya, pesawat mereka jurusan Bima-Denpasar tak kunjung tiba dari
shcedule penerbangan. Kekesalan penumpang bertambah karena delay itu berkepanjangan
tanpa ada pemberitahuan.
Seorang
penumpang, Erwin mengatakan, ia sudah menunggu hampir enam jam. “Saya booking
penerbangan pukul 15.00 Wita pas chek-in, dibilang jadwalnya dimundurkan,”
ujarnya.
Hingga pukul
17.00 Wita pesawat dari Bali itu tak kunjung tiba. “Tidak ada pemberitahuan,
orang dikonternya juga gak ada yang bisa ditanya,” kata Erwin, Minggu (16/3) malam.
Selain
Erwin, sejumlah penumpang lain juga mengomel dan mendatangi petugas di counter
informasi. Namun pihak maskapai enggan memberi informasi, kapan pesawat bisa
landing di bandara Bima. “Kita disuruh tunggu dari jam 3 sore sampai Magrib belum juga ada kepastian,”ujar salah satu penumpang.
Penumpang
yang sudah terlanjur kesal meminta pertanggungjawaban dari pihak Wings Air.
Sayangnya, perwakilan dari maskapai penerbangan tersebut tak kunjung ada untuk
bertemu dengan penumpang. Sehingga membuat suasana di ruang tunggu memanas.
Salah
seorang petugas dari bagian check in counter mencoba menenangkan penumpang.
Menurutnya, penundaan tersebut karena kabut asap yang menghinggapi areal
bandara. “Saya kurang tahu penyebab delaynya. Pesawatnya sih sudah ada, tapi tidak
bisa mendarat,” ujar petugas yang menolak disebut namanya.
Sementara
itu, Ruslin warga Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima mengaku resah dengan delaynya
pesawat. Pasalnya, salah satu penumpang Wings Air dari Denpasar adalah
keluarganya. Dia mengaku telah menghubungi pihak maskapai, namun tidak direspon
baik. “Dari kemarin sore saya tunggu, tapi belum juga ada kepastian,” ujarnya,
Senin (17/3).
Dia juga
mengaku telah menelpon keluarganya, bahwa saat itu masih di Bali. Kata dia,
pesawat sudah 3 kali bolak-balik dari Denpasar ke Bima. “Dari Minggu, jam 3,
jam 5 sore dan terakhir tadi pagi pesawat tidak bisa mendarat,” katanya.
Sementara
itu, Direktur Wings Air Muhammad Andi menolak untuk diwawancara terkait insiden
tersebut. Sebelumnya wartawan disuruh tunggu hingga satu jam untuk bisa dikonfirmasi.
Namun hingga satu jam, Andi bukannya memberi komentar, malah mengusir awak
media. “Nggak usah konfirmasi segala, keluar saja mas,” ujarnya sambil
menghindar dan menutupi ruang kantor.(SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar