Senin, 17 Maret 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo—Puluhan penumpang maskapai Wings Air marah-marah di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima. Penyebabnya, pesawat mereka jurusan Bima-Denpasar tak kunjung tiba dari shcedule penerbangan. Kekesalan penumpang bertambah karena delay itu berkepanjangan tanpa ada pemberitahuan.
 
Seorang penumpang, Erwin mengatakan, ia sudah menunggu hampir enam jam. “Saya booking penerbangan pukul 15.00 Wita pas chek-in, dibilang jadwalnya dimundurkan,” ujarnya.
 
Hingga pukul 17.00 Wita pesawat dari Bali itu tak kunjung tiba. “Tidak ada pemberitahuan, orang dikonternya juga gak ada yang bisa ditanya,” kata Erwin, Minggu (16/3) malam.
 
Selain Erwin, sejumlah penumpang lain juga mengomel dan mendatangi petugas di counter informasi. Namun pihak maskapai enggan memberi informasi, kapan pesawat bisa landing di bandara Bima. “Kita disuruh tunggu dari jam 3 sore sampai Magrib belum juga ada kepastian,”ujar salah satu penumpang.
 
Penumpang yang sudah terlanjur kesal meminta pertanggungjawaban dari pihak Wings Air. Sayangnya, perwakilan dari maskapai penerbangan tersebut tak kunjung ada untuk bertemu dengan penumpang. Sehingga membuat suasana di ruang tunggu memanas.
 
Salah seorang petugas dari bagian check in counter mencoba menenangkan penumpang. Menurutnya, penundaan tersebut karena kabut asap yang menghinggapi areal bandara. “Saya kurang tahu penyebab delaynya. Pesawatnya sih sudah ada, tapi tidak bisa mendarat,” ujar petugas yang menolak disebut namanya.
 
Sementara itu, Ruslin warga Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima mengaku resah dengan delaynya pesawat. Pasalnya, salah satu penumpang Wings Air dari Denpasar adalah keluarganya. Dia mengaku telah menghubungi pihak maskapai, namun tidak direspon baik. “Dari kemarin sore saya tunggu, tapi belum juga ada kepastian,” ujarnya, Senin (17/3).
 
Dia juga mengaku telah menelpon keluarganya, bahwa saat itu masih di Bali. Kata dia, pesawat sudah 3 kali bolak-balik dari Denpasar ke Bima. “Dari Minggu, jam 3, jam 5 sore dan terakhir tadi pagi pesawat tidak bisa mendarat,” katanya.
 
Sementara itu, Direktur Wings Air Muhammad Andi menolak untuk diwawancara terkait insiden tersebut. Sebelumnya wartawan disuruh tunggu hingga satu jam untuk bisa dikonfirmasi. Namun hingga satu jam, Andi bukannya memberi komentar, malah mengusir awak media. “Nggak usah konfirmasi segala, keluar saja mas,” ujarnya sambil menghindar dan menutupi ruang kantor.(SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar