Jumat, 14 Maret 2014

Kepala Puskesmas Ngali- Belo
KM. Salaja Kampo—Penanganan terhadap penderita penyakit kusta di Puskesmas Ngali mulai ditingkatkan. Salah satu upaya dilakukan, yakni pemberdayaan para pasien di tiap-tiap desa. 
 
Demikian dilakukan staf PKM Ngali, Kamis (13/3) di Desa Ngali Kecamatan Belo. Sejumlah penderita yang didata diberi penyuluhan dan pemahaman tentang penyakit tersebut. Selain itu, sejumlah warga yang diduga mengidap penyakit kusta juga dilibatkan. 
 
“Tujuannya, agar para penderita tidak merasa dipinggirkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Kepala Puskesmas Ngali Abdullah SKM.
 
Dikatakan, pelayanan terhadap para pasien akan terus ditingkatkan. Jika hal itu terus dilakukukan, dia optimis kelak Kecamatan Belo bakal bebas dari penyakit mematikan ini. “Setiap desa akan kita datangi, agar penderita tidak malu dengan penyakit yang diderita,” katanya.
 
Sebelumnya, Abdullah dan staf mengunjungi penderita kusta di Desa Lido. Menurut dia, kemauan warga setempat untuk berobat sangat tinggi. Itu terbukti dari banyaknya jumlah penderita yang mengikuti penyuluhan. “Jika respon masyarakat seperti ini, kami optimis Belo bisa bebas dari penyakit kusta,” yakinnya.
 
Dijelaskan, PKM setempat tetap berkomitmen memberikan bantuan obat kusta secara gratis ke seluruh pasien. Diakui, setiap tahun selalu ditemukan adanya kasus baru penyakit kusta di wilayah tersebut. “Melalui kegiatan ini kita upayakan penekanan terhadap meningkatnya jumlah penderita,” aku pria kelahiran Sadia Kota Bima ini.
 
Dia menegaskan, penyakit kusta bukan kutukan tuhan. Penyakit itu disebabkan infeksi kuman dan dapat disembuhkan total, seperti penyakit infeksi lainnya. “bagi penderita, agar tidak khawatir. Kalau mau sembuh jangan malu berobat,” imbuhnya.(SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar