Kepala Puskesmas Ngali- Belo |
KM. Salaja Kampo—Penanganan
terhadap penderita penyakit kusta di Puskesmas Ngali mulai ditingkatkan. Salah
satu upaya dilakukan, yakni pemberdayaan para pasien di tiap-tiap desa.
Demikian dilakukan
staf PKM Ngali, Kamis (13/3) di Desa Ngali Kecamatan Belo. Sejumlah penderita
yang didata diberi penyuluhan dan pemahaman tentang penyakit tersebut. Selain
itu, sejumlah warga yang diduga mengidap penyakit kusta juga dilibatkan.
“Tujuannya, agar para
penderita tidak merasa dipinggirkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Kepala
Puskesmas Ngali Abdullah SKM.
Dikatakan, pelayanan
terhadap para pasien akan terus ditingkatkan. Jika hal itu terus dilakukukan,
dia optimis kelak Kecamatan Belo bakal bebas dari penyakit mematikan ini.
“Setiap desa akan kita datangi, agar penderita tidak malu dengan penyakit yang
diderita,” katanya.
Sebelumnya, Abdullah
dan staf mengunjungi penderita kusta di Desa Lido. Menurut dia, kemauan warga
setempat untuk berobat sangat tinggi. Itu terbukti dari banyaknya jumlah
penderita yang mengikuti penyuluhan. “Jika respon masyarakat seperti ini, kami
optimis Belo bisa bebas dari penyakit kusta,” yakinnya.
Dijelaskan, PKM
setempat tetap berkomitmen memberikan bantuan obat kusta secara gratis ke
seluruh pasien. Diakui, setiap tahun selalu ditemukan adanya kasus baru
penyakit kusta di wilayah tersebut. “Melalui kegiatan ini kita upayakan
penekanan terhadap meningkatnya jumlah penderita,” aku pria kelahiran Sadia
Kota Bima ini.
Dia menegaskan,
penyakit kusta bukan kutukan tuhan. Penyakit itu disebabkan infeksi kuman dan
dapat disembuhkan total, seperti penyakit infeksi lainnya. “bagi penderita,
agar tidak khawatir. Kalau mau sembuh jangan malu berobat,” imbuhnya.(SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar