Pemblokiran Jalan Lintas Tente-Monta |
KM. Salaja Kampo—Sejumlah
pemuda di Desa Tenga Kecamatan Woha mendesak pemerintah segera merealisasikan
pembangunan lapangan sepak bola desa. Desakan itu menyusul tidak adanya
kepastian dari janji pemda yang akan mebangun lapangan di desa tersebut.
Aksi yang
berlangsung sekita pukul 10.30 Wita ini mengakibatkan jalur Tente-Monta lumpuh.
Pasalnya, puluhan pemuda menutup ruas jalan dengan spanduk dan membakar ban
bekas. Penutupan jalan itu sudah kedua kalinya dilakukan oleh pemuda Desa Tenga.
Itu dilakukan, karena mereka kecewa dengan janji pemerintah yang tak kunjung
merealisasikan lapangan tersebut.
Koordinator
aksi, R. Mulyono menuding pemerintah telah berjanji bohong kepada mereka. Kata
dia, pengembangan lapangan itu sudah harus dilakukan Januari lalu. “Jangankan
itu, pembebasan lahan saja belum dilakukan,” ujarnya.
Dijelaskan,
lokasi yang akan digunakan untuk pengembangan lapangan sepok bola itu berada di
RT 01. Lokasi tersebut sudah disepakati bersama warga untuk dibuatkan lapangan.
“Pemerintah harus konsisten dong kalau berjanji. Jangan memberi harapan palsu
sama kami,” kecamnya.
Mulyono juga
menyayangkan sikap Kades Tenga yang tidak proaktif mendukung pembuatan
lapangan tersebut. Padahal, kata dia, keberadaan lapangan di Desa Tenga sangat
diharapkan oleh warga. “Cuma desa kita saja yang tidak punya lapangan di jalur
ini,” ketus ketua Majalah Pemimpin ini.
Dia juga
mengancam akan terus melakukan aksi serupa, bila tuntutan mereka tidak
diindahkan. Bahkan, mereka akan melakukan sendiri pembebasan lahan untuk
pembuatan lapangan tersebut. “Jangan salahkan kami jika terjadi persoalan antar
pemilik lahan dengan kami,” tandasnya.(SK. OPK)
0 komentar:
Posting Komentar