Senin, 17 Maret 2014

Pemblokiran Jalan Lintas Tente-Monta
KM. Salaja Kampo—Sejumlah pemuda di Desa Tenga Kecamatan Woha mendesak pemerintah segera merealisasikan pembangunan lapangan sepak bola desa. Desakan itu menyusul tidak adanya kepastian dari janji pemda yang akan mebangun lapangan di desa tersebut. 
 
Aksi yang berlangsung sekita pukul 10.30 Wita ini mengakibatkan jalur Tente-Monta lumpuh. Pasalnya, puluhan pemuda menutup ruas jalan dengan spanduk dan membakar ban bekas. Penutupan jalan itu sudah kedua kalinya dilakukan oleh pemuda Desa Tenga. Itu dilakukan, karena mereka kecewa dengan janji pemerintah yang tak kunjung merealisasikan lapangan tersebut.
 
Koordinator aksi, R. Mulyono menuding pemerintah telah berjanji bohong kepada mereka. Kata dia, pengembangan lapangan itu sudah harus dilakukan Januari lalu. “Jangankan itu, pembebasan lahan saja belum dilakukan,” ujarnya.
 
Dijelaskan, lokasi yang akan digunakan untuk pengembangan lapangan sepok bola itu berada di RT 01. Lokasi tersebut sudah disepakati bersama warga untuk dibuatkan lapangan. “Pemerintah harus konsisten dong kalau berjanji. Jangan memberi harapan palsu sama kami,” kecamnya.
 
Mulyono juga menyayangkan sikap Kades Tenga yang tidak proaktif mendukung pembuatan lapangan tersebut. Padahal, kata dia, keberadaan lapangan di Desa Tenga sangat diharapkan oleh warga. “Cuma desa kita saja yang tidak punya lapangan di jalur ini,” ketus ketua Majalah Pemimpin ini.
 
Dia juga mengancam akan terus melakukan aksi serupa, bila tuntutan mereka tidak diindahkan. Bahkan, mereka akan melakukan sendiri pembebasan lahan untuk pembuatan lapangan tersebut. “Jangan salahkan kami jika terjadi persoalan antar pemilik lahan dengan kami,” tandasnya.(SK. OPK)

0 komentar:

Posting Komentar