Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo—Pelayanan PLN kembali membuat kesal masyarakat.
Listrik yang terus dibayar per bulan ini, beberapa hari terakhir dirasakan
sudah perlu diingatkan lagi.
“Listrik semakin parah saja. Hampir setiap hari padam. Baik
saat hujan maupun cuaca buruk juga mati,’’ keluh Masrun, warga Desa Runggu
Kecamatan Belo, kepada Salaja Kampo, Jumat (7/3).
Matinya listrik pada Kamis (6/3) sejak jam 9 pagi hingga
pukul 18.00 Wita, membuat warga setempat geram. Pasalnya, kondisi tersebut
mengkibatkan pekerjaannya terbengkalai. ’’Kondisi ini sangat mengecewakan
sekali. Kalau pimpinan PLN sekarang tak mampu, baiknya mundur sajalah,’’
sebutnya dengan penuh rasa kecewa.
Diakuinya, beberapa hari ini lampu terus padam di jam-jam
kerja. Selain itu, pihak PLN enggan memberitahu lebih awal terkait pemadaman
tersebut. “Pemadaman ini secara tiba-tiba. Paling tidak, ada info sebelumnya ke
masyarakat, biar kita bisa siasati,” sesalnya.
Warga juga makin resah dengan sikap PLN Unit Woha yang
terkesan tertutup. Dia menduga, seakan kondisi padamnya listrik disengaja. “Ini
sudah kayak disengaja dimainkan. Semakin sering mati lampu, semakin banyak kerjaan
kita yang terabaikan,” ujar Salahudin SH, salah seorang pelanggan PLN di Desa
Cenggu.
Dia mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak PLN yang seakan
sengaja mematikan listrik. “Mereka tidak pernah memberitahu pelanggan lebih
awal,” katanya.
Menurut dia, pihak PLN selalu beralasan ada gangguan
jaringan atau ada yang konslet setiap lampu dimatikan. “Masa konslet setiap
hari,” tanyanya.
Sementara itu, kepala teknisi PLN Unit Woha, Firmansyah mengatakan,
pemadaman listrik yang terjadi karena adanya gangguan pada pembagian jalur.
Pemadaman pada Kamis itu diakuinya sangat lama. Pasalnya, mereka harus
mengganti kubikel penyulang karumbu di gardu hubung. “Memang pemadaman kemarin
lumayan lama bagi jalur Lambitu, tetapi sekarang sudah normal,” katanya.
Dijelaskan, beban dari Lambitu dipindahkan sementara ke beban
Bandara. Itu dilakukan untuk mengganti kubikel Lambitu yang rusak. “Kita sudah
ganti dan perbaiki beban di wilayah Lambitu dan sudah bisa dioperasikan,”
pungkasnya. (SK. Edo)
0 komentar:
Posting Komentar