Kabid Dikmen Dikpora Bima |
KM. Salaja Kampo—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Bima
menggelar rapat teknis bersama seluruh sub rayon membahas Ujian
Nasional(UN) 2014. Rapat yang berlangsung di Hotel La Ila, Kamis
(20/2), diikuti seluruh kepala sekolah tingkat SMP dan
SMA/SMK.
Kabid
Dikmen, Drs Amiruddin mengemukakan, rapat ini merupakan bahan
evaluasi UN tahun sebelumnya, untuk masuk dalam pelaksanaan UN tahun
2014 ini. Namun yang sangat penting seluruh komponen pendukung yang
terlibat dalam pelaksanaan UN, hendaknya bersama-sama, mendukung
pelaksanaan UN agar lebih baik lagi.
“Pada
rapat ini ada beberapa hal yang kami sepakati, antara lain,
pelaksanaan Try out serentak pada (24/3) nanti. Selain itu,
menetapkan pelaksanaan UAS serentak untuk SMP pada (10-15/3) dan SMA
(3-8/3) mendatang. Juga memberi masukan kepada pengawas rayon agar
bisa mensosialisasikan materi yang sama ke sub-sub rayon,”
paparnya.
Tahun
ini jumlah siswa yang akan mengikuti UN baik dari SMP maupun SMA/SMK
cukup banyak. Untuk itu dia harapkan peranan aktif dewan guru dalam
memberikan pembinaan kepada para siswa. “Untuk SMP sederajat
jumlah siswa yang akan mengikuti UN sebanyak 10.055 orang. Sementara
untuk tingkat SMA sederajat sebanyak 6500 orang, ditambah lagi oleh
SMK sebanyak 858 siswa,” sebutnya.
Amin
meminta kerja serius para guru untuk mendongkrak semangat siswa untuk
belajar dalam menyiapkan dri mengikuti UN. Guru juga harus
mengkoordinir siswa saat mengikuti Les, dan Try out. “Yang
menentukan suksen dan tidaknya UN ini adalah Guru. Peranan guru
sangat kita harapkan dan semoga melaksanakan tugas sesuai dengan
kompentensi dalam memberikan bimbingan,” imbuhnya.
Selain
itu, dia juga menitip harapan kepada orangtua siswa untuk bisa terus
memberikan dorongan dan semangat belajar kepada anak-anak di rumah.
Menurut dia, dukungan dan ketegasan oragtua akan memompa semangat
siswa untuk belajar.
“Peranan
orang tua sangat berpengaruh besar. Karena waktu anak-anak lebih
banyak di rumah bersama orang tua, ketimbang dengan para guru. Kami
sangat mengharapkan kepada orang tua untuk terus mendorong semangat
belajar anak-anak,” pinta Kabid.
Ditambahkannya,
untuk tingkat SMP sederajat yang pendidikan formal, kelulusan dari
satuan pendidikan akan ditentukan pada rapat dewan guru. Sedangkan
program kesetaraan, yang menetukan adalah rapat dewan tutor dengan
pamong belajar di SKB.
Persyaratan
peserta sama dengan tahun lalu, peserta UN dan ujian sekolah. Pernah
berada pada tahun terakhir, pada jenjang tertentu dan memiliki
laporan lengkap. Terhitung dari semester pertama sampai dengan
semester satu tahun terakhir.(SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar