Kamis, 20 Februari 2014

Kabid Dikmen Dikpora Bima
KM. Salaja Kampo—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Bima menggelar rapat teknis bersama seluruh sub rayon membahas Ujian Nasional(UN) 2014. Rapat yang berlangsung di Hotel La Ila, Kamis (20/2), diikuti seluruh kepala sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK.
Kabid Dikmen, Drs Amiruddin mengemukakan, rapat ini merupakan bahan evaluasi UN tahun sebelumnya, untuk masuk dalam pelaksanaan UN tahun 2014 ini. Namun yang sangat penting seluruh komponen pendukung yang terlibat dalam pelaksanaan UN, hendaknya bersama-sama, mendukung pelaksanaan UN agar lebih baik lagi.

Pada rapat ini ada beberapa hal yang kami sepakati, antara lain, pelaksanaan Try out serentak pada (24/3) nanti. Selain itu, menetapkan pelaksanaan UAS serentak untuk SMP pada (10-15/3) dan SMA (3-8/3) mendatang. Juga memberi masukan kepada pengawas rayon agar bisa mensosialisasikan materi yang sama ke sub-sub rayon,” paparnya.  

Tahun ini jumlah siswa yang akan mengikuti UN baik dari SMP maupun SMA/SMK cukup banyak. Untuk itu dia harapkan peranan aktif dewan guru dalam memberikan pembinaan  kepada para siswa. “Untuk SMP sederajat jumlah siswa yang akan mengikuti UN sebanyak 10.055 orang. Sementara untuk tingkat SMA sederajat sebanyak 6500 orang, ditambah lagi oleh SMK sebanyak 858 siswa,” sebutnya.

Amin meminta kerja serius para guru untuk mendongkrak semangat siswa untuk belajar dalam menyiapkan dri mengikuti UN. Guru juga harus mengkoordinir siswa saat mengikuti Les, dan Try out. “Yang menentukan suksen dan tidaknya UN ini adalah Guru. Peranan guru sangat kita harapkan dan semoga melaksanakan tugas sesuai dengan kompentensi dalam memberikan bimbingan,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga menitip harapan kepada orangtua siswa untuk bisa terus memberikan dorongan dan semangat belajar kepada anak-anak di rumah. Menurut dia, dukungan dan ketegasan oragtua akan memompa semangat siswa untuk belajar.

Peranan orang tua sangat berpengaruh besar. Karena waktu anak-anak lebih banyak di rumah bersama orang tua, ketimbang dengan para guru. Kami sangat mengharapkan kepada orang tua untuk terus mendorong semangat belajar anak-anak,” pinta Kabid.

Ditambahkannya, untuk tingkat SMP sederajat yang pendidikan formal, kelulusan dari satuan pendidikan akan ditentukan pada rapat dewan guru. Sedangkan program kesetaraan, yang menetukan adalah rapat dewan tutor dengan pamong belajar di SKB. 
 
Persyaratan peserta sama dengan tahun lalu, peserta UN dan ujian sekolah. Pernah berada pada tahun terakhir, pada jenjang tertentu dan memiliki laporan lengkap. Terhitung dari semester pertama sampai dengan semester satu tahun terakhir.(SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar