Jumat, 28 Februari 2014

KM. Salaja Kampo—Hendak memburu menjangan di provinsi NTT, dua orang warga Kabupaten Bima tewas tertembak, Kamis (27/2). Korban yang berhasil diindentifikasi yakni  Faisal 36 tahun, warga Desa Lido Kecamatan Belo. Sedangkan satu orang lain yang juga rekannya yakni Amin 30 tahun warga Desa Karumbu Kecamatan Langudu. 
 
Insiden tewasnya kedua warga Bima ini terjadi di perbatasan antara Bima dan Labuan Bajo NTT. Jasad kedua korban sampai di Bima Jum’at (28/2) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Keduanya diangkut menuju Bima dengan menggunakan speedboat melalui perairan Langgudu.  
 
Kabarnya, kedua korban tewas meninggalkan rumah untuk berburu menjangan di sekitar pulau Komodo NTT. Belum sempat mendapat menjangan, kedua korban lebih dulu dihantam timah panas di bagian dada oleh penembak misterius. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab adanya penembakan terhadap warga Bima ini. 
 
Istri Faisal, Mursa kepada wartawan mengatakan, korban pamit menuju NTT pada Kamis (27/2) pagi, sekitar pukul 06.00 Wita. Hingga saat ini keluarga belum bisa memastikan motif kematian korban. “Dia pamitan ingin berburu menjangan dengan temannya di sekitar pulau Komodo. Dia memang hobi berburu menjangan, sehingga saya mengiyakan kepergiannya untuk berburu,” urainya. 
 
Sebelum berangkat ke Sape, korban dijemput oleh rekannya yang juga menjadi korban tewas. Setelah itu keduanya menuju Sape, dan di sana keduanya telah ditunggu rekannya yang lain. “Dia (Faisal, red) buru-buru pamitan kepada saya karena sudah ditunggu oleh teman-temannya,” tambah Musra.
 
Menurut cerita rekannya yang membawa speedboat kepada Mursa, sesampai di lokasi korban belum sempat naik ke darat. Tiba-tiba peluru langsung menembus dada korban hingga tembus ke punggung. Begitu juga dengan teman korban Amin, peluru menghantam perut samping kiri tembus di bagian kanan. 
 
Ia mengaku pasrah dengan musibah yang dialaminya saat ini. Meski begitu, keluarga berharap adanya kejelasan atas ditembaknya para korban. “Kami hanya ingin mengetahui penembaknya saja, biar persoalan ini bisa mendapatkan titik terang,” imbuhnya.(SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar