KM. Salaja Kampo—Hendak memburu menjangan di provinsi NTT, dua orang
warga Kabupaten Bima tewas tertembak, Kamis (27/2). Korban yang berhasil
diindentifikasi yakni Faisal 36 tahun, warga Desa Lido Kecamatan Belo.
Sedangkan satu orang lain yang juga rekannya yakni Amin 30 tahun warga Desa
Karumbu Kecamatan Langudu.
Insiden tewasnya kedua warga Bima ini terjadi di perbatasan
antara Bima dan Labuan Bajo NTT. Jasad kedua korban sampai di Bima Jum’at
(28/2) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Keduanya diangkut menuju Bima dengan
menggunakan speedboat melalui perairan Langgudu.
Kabarnya, kedua korban tewas meninggalkan rumah untuk
berburu menjangan di sekitar pulau Komodo NTT. Belum sempat mendapat menjangan,
kedua korban lebih dulu dihantam timah panas di bagian dada oleh penembak
misterius. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab adanya
penembakan terhadap warga Bima ini.
Istri Faisal, Mursa kepada wartawan mengatakan, korban pamit
menuju NTT pada Kamis (27/2) pagi, sekitar pukul 06.00 Wita. Hingga saat ini keluarga
belum bisa memastikan motif kematian korban. “Dia pamitan ingin berburu
menjangan dengan temannya di sekitar pulau Komodo. Dia memang hobi berburu
menjangan, sehingga saya mengiyakan kepergiannya untuk berburu,” urainya.
Sebelum berangkat ke Sape, korban dijemput oleh rekannya yang
juga menjadi korban tewas. Setelah itu keduanya menuju Sape, dan di sana
keduanya telah ditunggu rekannya yang lain. “Dia (Faisal, red) buru-buru
pamitan kepada saya karena sudah ditunggu oleh teman-temannya,” tambah Musra.
Menurut cerita rekannya yang membawa speedboat kepada Mursa, sesampai
di lokasi korban belum sempat naik ke darat. Tiba-tiba peluru langsung menembus dada
korban hingga tembus ke punggung. Begitu juga dengan teman korban Amin, peluru
menghantam perut samping kiri tembus di bagian kanan.
Ia mengaku pasrah dengan musibah yang dialaminya saat ini.
Meski begitu, keluarga berharap adanya kejelasan atas ditembaknya para korban. “Kami
hanya ingin mengetahui penembaknya saja, biar persoalan ini bisa mendapatkan
titik terang,” imbuhnya.(SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar