Camat Palibelo |
KM. Salaja Kampo---Pemerintah
Kecamatan Palibelo menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun
anggaran 2015. Kegiatan yang berlangsung di aula camat setempat, dihadiri
langsung oleh kepala Bappeda Kabupaten Bima, Indra Jaya, Senin (17/2) .
Pertemuan ini
diikuti oleh 12 kepala desa, BPD dan tokoh masyarakat. Sementara dari
pemerintahan, hadir Bappeda Pemkab Bima, Camat, Kapolsek , Muspika, dan
kepala-kepala UPT lingkup kecamatan setempat. Musrenbang Kecamatan Palibelo
kali ini menyoroti sektor bidang ekonomi, sosial budaya dan bidang fisik. “Harapannya
masyarakat dapat mengusulkan apa saja yang diajukan untuk didanai pembangunannya
demi kepentingan masyarakat,” kata Camat Palibelo Drs. Zainuddin MM.
Menurut
camat, anggaran musyawarah tahun ini meningkat jika dibanding tahun lalu. Kata
dia, anggaran yang diusulkan hanya mendapat jatah sebesar 35 persen dari pemda.
Zainudin menjelaskan, ada sejumlah alasan mengapa hal tersebut terjadi. Pada
dasarnya, semua usulan tetap ditampung kemudian dibawa ke pemerintah kabupaten.
Realisasinya tentu Pemerintah kabupaten yang akan menentukan.
“Jumlah
anggaran yang diusulkan pada musyawarah ini sebanyak Rp 107 Miliar. Kemungkinan
besar yang akan diakomodir oleh pemda hanya 35 persen saja, mengingat APBD
hanya mampu mengalokasikan Rp 400 Miliar. Selain itu, kita juga akan sesuaikan
dengan hasil rencana strategisnya,” papar camat.
Dijelaskan,
untuk tahun 2014 ini, pengalokasian pembangunan untuk kecamatan cukup
menggembirakan. Tahun sebelumnya, anggaran yang dimusyawarahkan hanya Rp 98
Miliar. “Program ini merupakan visi dan misi pemerintah Kabupaten Bima melalui
melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2010-2015,”
jelasnya.
Camat
berharap agar seluruh komponem ikut terlibat dalam menyukseskan program
tersebut. Terutama kepada BPD agar bisa memantau pekerjaan sesuai yang
diharapkan. “Peranan BPD sangat dibutuhkan untuk mengawasi program ini,
sehingga apa yang direncanakan bisa dilaksanakan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara
itu, kepala Bappeda Kabupaten Bima Indra Jaya menekankan agar seluruh komponen
ikut terlibat dalam menyukseskan program tersebut. Dia mengancam akan
mengurangi alokasi anggaran bila kompenen tersebut tidak ikut berpartisipasi
dalam musrenbang. “Harapannya, agar pelaksanaan ini bisa dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab,” pungkasnya.(SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar