Senin, 17 Februari 2014

Camat Palibelo
KM. Salaja Kampo---Pemerintah Kecamatan Palibelo menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun anggaran 2015. Kegiatan yang berlangsung di aula camat setempat, dihadiri langsung oleh kepala Bappeda Kabupaten Bima, Indra Jaya, Senin (17/2) . 
 
Pertemuan ini diikuti oleh 12 kepala desa, BPD dan tokoh masyarakat. Sementara dari pemerintahan, hadir Bappeda Pemkab Bima, Camat, Kapolsek , Muspika, dan kepala-kepala UPT lingkup kecamatan setempat. Musrenbang Kecamatan Palibelo kali ini menyoroti sektor bidang ekonomi, sosial budaya dan bidang fisik. “Harapannya masyarakat dapat mengusulkan apa saja yang diajukan untuk didanai pembangunannya demi kepentingan masyarakat,” kata Camat Palibelo Drs. Zainuddin MM.
Menurut camat, anggaran musyawarah tahun ini meningkat jika dibanding tahun lalu. Kata dia, anggaran yang diusulkan hanya mendapat jatah sebesar 35 persen dari pemda. Zainudin menjelaskan, ada sejumlah alasan mengapa hal tersebut terjadi. Pada dasarnya, semua usulan tetap ditampung kemudian dibawa ke pemerintah kabupaten. Realisasinya tentu Pemerintah kabupaten yang akan menentukan. 
“Jumlah anggaran yang diusulkan pada musyawarah ini sebanyak Rp 107 Miliar. Kemungkinan besar yang akan diakomodir oleh pemda hanya 35 persen saja, mengingat APBD hanya mampu mengalokasikan Rp 400 Miliar. Selain itu, kita juga akan sesuaikan dengan hasil rencana strategisnya,” papar camat.
Dijelaskan, untuk tahun 2014 ini, pengalokasian pembangunan untuk kecamatan cukup menggembirakan. Tahun sebelumnya, anggaran yang dimusyawarahkan hanya Rp 98 Miliar. “Program ini merupakan visi dan misi pemerintah Kabupaten Bima melalui melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2010-2015,” jelasnya.
Camat berharap agar seluruh komponem ikut terlibat dalam menyukseskan program tersebut. Terutama kepada BPD agar bisa memantau pekerjaan sesuai yang diharapkan. “Peranan BPD sangat dibutuhkan untuk mengawasi program ini, sehingga apa yang direncanakan bisa dilaksanakan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, kepala Bappeda Kabupaten Bima Indra Jaya menekankan agar seluruh komponen ikut terlibat dalam menyukseskan program tersebut. Dia mengancam akan mengurangi alokasi anggaran bila kompenen tersebut tidak ikut berpartisipasi dalam musrenbang. “Harapannya, agar pelaksanaan ini bisa dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab,” pungkasnya.(SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar