Gunung Berapi Sangiang |
KM. Salaja Kampo---Status gunung api Sangiang
dari status aktif normal dinaikan menjadi waspada. Hal ini menyusul adanya aktivitas yang terjadi pada
gunung yang terletak di Desa Sangiang, Kecamatan Wera tersebut.
Perubahan status ini menyusul
adanya surat yang dikeluarkan Pos Pengamatan Gunung Api Sangiang kepada BPBD
Kabupaten Bima. Surat bernomor 002/01/BGV.P-SGA/2014 ini disampaikan pada 5
Februari lalu.
Kepala BPBD Kabupaten Bima, Drs.
Abdul Wahab mengatakan, walau statusnya Waspada, gunung api tersebut tidak
mengeluarkan aktivitas yang terlalu tinggi. Apalagi sampai mengeluarkan asap
dan lainnya. “Perubahan status ini, berdasarkan penilaian dari petugas pos
pemantau gunung Sangiang,” akunya.
Karena status gunung ini
dinaikan, warga diminta tetap waspada. Tidak mendekati puncak gunung dengan radius tertentu. “Warga
tidak boleh mendekati puncak gunung sejauh tiga kilometer,” ingatnya.
Hal itu untuk menghindari
terjadinya semburan lahar dingin. Karena bisa mengancam kesehatan dan kehidupan
warga. “Kepada warga, saya minta untuk mematuhi peringatan ini. Demi kebaikan
mereka sendiri,” tandas mantan Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Bima ini.
Yang dikhawatirkan sejauh ini
adalah warga yang berladang atau berternak di gunung Sangiang. Sementara untuk
warga yang bermukim, sudah dievakuasi beberapa waktu lalu. “Kalau berladang,
jangan mendekati puncak gunung dan tetap waspada,” harapnya.
Surat pemberitahuan sementara itu
kata mantan Kepala Dinsos Kabupaten Bima ini, pemerintah daerah sendiri sudah mempersiapkan
segala kemungkinan yang terjadi. Karena bencana alam ini lanjutnya, bisa datang
kapan saja dan mendadak. “Karena bencana alam datang mendadak, tentu kami harus
persiapkan segala sesuatu,” pungkasnya.(SK.OPK)
0 komentar:
Posting Komentar