Rabu, 05 Februari 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo—Sebanyak 21 siswa di SMKN 10 Bima mengikuti seleksi calon taruna di aula sekolah setempat, Rabu (5/2). Tes tersebut dilakukan untuk menyeleksi siswa yang akan bekerja di kapal penangkap ikan di Jepang. Tim seleksi merupakan staf dari PT. Puji Utami yang bekerjasama dengan perusahaan kapal laut di Jepang.
Seleksi ini bukan kali pertamanya dilakukan oleh perusahan tersebut. Sebelumnya, perusahaan yang berpusat di Tangerang Banten ini telah meloloskan dua orang siswa setempat untuk bekerja di kapal penangkal ikan. Rian Wahyudi dan Neli Susanto saat ini sudah bekerja di kapal tersebut dengan upah yang memuaskan.
Dalam Tes Tahap I ini, peserta dihadapkan pada tes wawancara dan tes Fisik. Hasil penilaian itu nantinya akan dikoreksi kembali. Dari sekian peserta, pihak perusahaan hanya meminta lima orang siswa saja untuk mengikuti magang selama 3 bulan di Tangerang. Hasil dari tes awal itu rencananya akan langsung diumumkan. 
Bagi peserta yang lolos ujian Tahap I akan mengikuti tes lebih lanjut di PT. Puji Utami. “Tes selanjutnya siswa akan dites verbal/bahasa, tes numeric/angka, tes logika, tes spasial/gambar, tes kesehatan dan tes pengetahuan umum,” jelas tim seleksi Dian Nugroho yang didampingi partnernya Atsushi Izumaru asal Jepang.
Sementara Kepala SMKN 10 Edi Suherman. SPSi mengaku bangga dengan lolosnya dua orang siswanya di salah satu kapal Jepang. Hal ini menjadi langkah awal pihak sekolah untuk terus menciptakan siswa yang memiliki kapasitas. “Di Kabupaten Bima hanya 2 sekolah saja yang didatangi oleh perusahaan ini untuk mengikuti tes calon taruna. Hasilnya, dua orang siswa kami sudah bekerja di kapal Jepang atas kerjasama ini,” ujar kasek.
Menurut dia, kerjasama ini sangat bermanfaat untuk memicu semangat para siswa. Dia berharap agar kerjasama ini terus berkelanjutan demi mencetak siswa yang memiliki karakter dan mandiri. “Para siswa yang mengikuti tes awal ini akan bersaing dengan siswa di seluruh Indonesia saat tes medical di Tangerang nanti. Semoga saja, siswa di sini mendapat kesempatan lagi untuk bekerja di kapal tersebut,” imbuh mantan Ketua HMI Makassar ini.(SK.Opk)

0 komentar:

Posting Komentar