Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo—Sebanyak 21 siswa di SMKN 10 Bima mengikuti seleksi calon
taruna di aula sekolah setempat, Rabu (5/2). Tes tersebut dilakukan untuk menyeleksi siswa
yang akan bekerja di kapal penangkap ikan di Jepang. Tim seleksi merupakan staf
dari PT. Puji Utami yang bekerjasama dengan perusahaan kapal laut di Jepang.
Seleksi ini bukan kali pertamanya dilakukan oleh perusahan
tersebut. Sebelumnya, perusahaan yang berpusat di Tangerang Banten ini telah
meloloskan dua orang siswa setempat untuk bekerja di kapal penangkal ikan. Rian
Wahyudi dan Neli Susanto saat ini sudah bekerja di kapal tersebut dengan upah
yang memuaskan.
Dalam Tes Tahap I ini, peserta dihadapkan pada tes wawancara
dan tes Fisik. Hasil penilaian itu nantinya akan dikoreksi kembali. Dari sekian
peserta, pihak perusahaan hanya meminta lima orang siswa saja untuk mengikuti
magang selama 3 bulan di Tangerang. Hasil dari tes awal itu rencananya akan langsung
diumumkan.
Bagi peserta yang lolos ujian Tahap I akan mengikuti tes lebih
lanjut di PT. Puji Utami. “Tes selanjutnya siswa akan dites verbal/bahasa, tes
numeric/angka, tes logika, tes spasial/gambar, tes kesehatan dan tes pengetahuan
umum,” jelas tim seleksi Dian Nugroho yang didampingi partnernya Atsushi Izumaru
asal Jepang.
Sementara Kepala SMKN 10 Edi Suherman. SPSi mengaku bangga
dengan lolosnya dua orang siswanya di salah satu kapal Jepang. Hal ini menjadi
langkah awal pihak sekolah untuk terus menciptakan siswa yang memiliki
kapasitas. “Di Kabupaten Bima hanya 2 sekolah saja yang didatangi oleh
perusahaan ini untuk mengikuti tes calon taruna. Hasilnya, dua orang siswa kami
sudah bekerja di kapal Jepang atas kerjasama ini,” ujar kasek.
Menurut dia, kerjasama ini sangat bermanfaat untuk memicu
semangat para siswa. Dia berharap agar kerjasama ini terus berkelanjutan demi
mencetak siswa yang memiliki karakter dan mandiri. “Para siswa yang mengikuti
tes awal ini akan bersaing dengan siswa di seluruh Indonesia saat tes medical
di Tangerang nanti. Semoga saja, siswa di sini mendapat kesempatan lagi untuk
bekerja di kapal tersebut,” imbuh mantan Ketua HMI Makassar ini.(SK.Opk)
0 komentar:
Posting Komentar