Suasana Sosialasasi oleh Mokoto Tatzumi |
KM. Salaja Kampo—Sebagai upaya menyukseskan program pengembangan sekolah
berwawasan lingkungan (Adiwiyata), SMPN 1 Monta terus melakukan upaya
sosialisasi kepada para siswa. Salah satunya dengan mengadakan simulasi
terhadap pentingnya penghijauan untuk kelangsungan kehidupan.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh anggota BLH Kabupaten Bima
bersama warga Jepang Motoko Tatzumi yang datang magang di BLH Provinsi sebagai
pembawa materi. Pada simulasi itu, sejumlah siswa dibagi menjadi enam kelompok.
Antara lain, kelompok beruang, petani, perusahaan minyak, orang gunung, orang
kota dan nelayan. Sejumlah kelompok itu memiliki keterkaitan dalam simulasi
yang dilakukan.
Tujuannya, agar siswa berperan aktif mengatasi kerusakan
lingkungan alam yang sudah sangat mengkhawatirkan. Kegiatan simulasi ini diharapkan
agar siswa menjadi penerus masa depan yang menjadi motor dalam upaya penyadaran
masyarakat.
Motoko Tatzumi menyoroti terkait rendahnya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, dia
mengajak siswa untuk bermain dalam konteks simulasi. Menurut dia, simulasi itu
akan lebih cepat dipahami siswa ketika lingkungan tidak dijaga dan dirawat. “Masing-masing
kelompok perperan sesuai nama kelompoknya. Sehingga nanti akan disadari
langsung dampaknya ketika mereka melakukan aktivitas tersebut,” paparnya.
Dia juga menyampaikan langkah untuk menyukseskan program ini.
Selain melaksanakan penghijauan, siswa juga diharapkan mampu membuat
kreatifitas dalam mengolah sampah-sampah. “Peran serta seluruh elemen terutama
para guru sangat besar. Terutama dalam memberi pemahaman kepada siswa tentang
pentingnya sekolah hijau. Salah satu caranya, yaitu dengan mendaur ulang sampah
organik dan sampah non organik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Monta Dra Arfida Roswati MPd mengharapkan,
sosialisasi semacam ini tetap dilakukan secara terus-menerus. Kata dia,
kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman yang jelas demi terwujudnya perbaikan
sekolah secara berkelanjutan. “Apalagi sekolah kami dalam waktu dekat akan
mengikuti lomba sekolah adiwiyata,” ujarnya, kemarin.
Dia juga mengingatkan kepada para siswa untuk tetap menjaga lingkungan
hidup. Menurut dia, persoalan ini terus berkembang dan perlu diantisipasi oleh
generasi yang akan datang. Untuk itu pendidikan, pembelajaran dan pembinaan
lingkungan sekolah sangat penting sehingga bagi para siswa. ”Sehingga dengan
adanya sosialisasi pelaksanaan program sekolah adiwiyata ini diharapkan bisa
memberikan dampak positif terhadap sikap dan perilaku serta kebiasaan generasi
penerus khususnya terhadap pelestarian lingkungan hidup,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar