Kamis, 06 Februari 2014

Ilustrasi
KM. Salaja KampoMenindaklanjuti surat Panwas Kabupaten Bima, terkait sosialisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat Politik Praktis. Panwascam Kecamatan Belo, menggelar Rapat Kordinasi bersama Calon Legislatif dan Muspika Kecamatan Belo di aula Camat setempat, Kamis (6/2).
Rakor yang digelar panwascam disambut hangat peserta rakor. Mengingat persoalan itu dianggap penting dalam menyukseskan pesta demokrasi April mendatang. “Yang bisa menyukseskan pesta demokrasi tersebut hanya kita-kita semua,” ujar Ketua Komisioner SDM Panwaskab Bima Junaiddin S.Pd.
Sementara itu, ketua Panwascam Belo Wahyudinsyah SH. MH, pada kesempatan itu menganggap rakor tersebut sangat penting dilakukan. Berangkat dari pengalaman tahun sebelumnya, tidak sedikit oknum PNS yang terlibat politik praktis. “Padahal hal itu merupakan pelanggaran pidana pemilu,” katanya.
Menurut dia, rakor ini sangat membantu mensosialisasikan tahapan kampanye agar PNS tidak melibatkan dirinya pada politik praktis. “Menyurati camat tetap kita utamakan agar PNS tidak terlibat politik praktis. Namun rakor ini juga tetap kami lakukan sebelum masuk jadwal kampanye terbuka,” jelas pria yang akrab disapa Edo ini.
Edo juga akan mengupayakan pencegahan hal itu dengan cara menyurati para celeg, Camat, UPTD dan instansi lainya. Rakor tersebut diapresiasi oleh beberapa caleg dan pemerintah kecamatan. Pasalnya kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di kecamatan setempat. “Sebelum masuk jadwal kampanye, kami  akan melakukan rakor lagi dilain waktu,” janjinya.
Rakor tersebut juga dimanfaatkan untuk menarik masukan daro para caleg. Apalagi di Kecamatan Belo, kata dia, merupakan zona merah yang kerap terjadi pelanggaran yang harus dikoordinasikan. “Sebelum sampai tahapan kampanye terbuka, kami masih lakukan rakor seperti ini, agar bisa memaksimalkan preventif dan pencegahan. Mengingat wilayah Belo merupakan zona merah. Jadi langkah ini perlu dilakukan,  untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (SK.Opk)

0 komentar:

Posting Komentar