Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo—Menindaklanjuti surat
Panwas Kabupaten Bima, terkait sosialisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
terlibat Politik Praktis. Panwascam Kecamatan Belo, menggelar Rapat
Kordinasi bersama Calon Legislatif dan Muspika Kecamatan Belo di aula Camat setempat,
Kamis (6/2).
Rakor yang digelar
panwascam disambut hangat peserta rakor. Mengingat persoalan itu dianggap penting
dalam menyukseskan pesta demokrasi April mendatang. “Yang bisa menyukseskan
pesta demokrasi tersebut hanya kita-kita semua,” ujar Ketua Komisioner SDM
Panwaskab Bima Junaiddin S.Pd.
Sementara itu, ketua
Panwascam Belo Wahyudinsyah SH. MH, pada kesempatan itu menganggap rakor
tersebut sangat penting dilakukan. Berangkat dari pengalaman tahun sebelumnya, tidak
sedikit oknum PNS yang terlibat politik praktis. “Padahal hal itu merupakan
pelanggaran pidana pemilu,” katanya.
Menurut dia, rakor ini
sangat membantu mensosialisasikan tahapan kampanye agar PNS tidak melibatkan
dirinya pada politik praktis. “Menyurati camat tetap kita utamakan agar PNS
tidak terlibat politik praktis. Namun rakor ini juga tetap kami lakukan sebelum
masuk jadwal kampanye terbuka,” jelas pria yang akrab disapa Edo ini.
Edo juga akan mengupayakan
pencegahan hal itu dengan cara menyurati para celeg, Camat, UPTD dan instansi
lainya. Rakor tersebut diapresiasi oleh beberapa caleg dan pemerintah kecamatan.
Pasalnya kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di kecamatan setempat. “Sebelum
masuk jadwal kampanye, kami akan
melakukan rakor lagi dilain waktu,” janjinya.
Rakor tersebut juga
dimanfaatkan untuk menarik masukan daro para caleg. Apalagi di Kecamatan Belo,
kata dia, merupakan zona merah yang kerap terjadi pelanggaran yang harus
dikoordinasikan. “Sebelum sampai tahapan kampanye terbuka, kami masih lakukan
rakor seperti ini, agar bisa memaksimalkan preventif dan pencegahan. Mengingat
wilayah Belo merupakan zona merah. Jadi langkah ini perlu dilakukan,
untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (SK.Opk)
0 komentar:
Posting Komentar