Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo—Di tengah
rasa beban politik yang menghinggapi, sejumlah warga Lambitu menggelar dialog
interaktif dengan para calon anggota legislatif (caleg). Empat orang caleg yang
diundang pada dialog tersebut marupakan caleg putra asli kecamatan setempat.
Itu dilakukan agar caleg memberi pencerahan kepada warga setempat.
Sejumlah
caleg dari lintas partai ini mendatangi warga untuk hadir dalam dialog
interaktif dengan tema “Membangun Kesadaran Masyarakat untuk Menunjang Kinerja
DPRD”, di samping kantor Desa Kuta, Kamis (6/2). Keempat caleg tersebut adalah
Drs. Jumhur Fadil (PBB), M. Tahir (PDIP), Amrin (Nasdem) dan Aminah (PKS).
Sebelum
memperkenalkan diri, para caleg memberikan pemahaman tentang pentingnya memilih
calon yang tepat kepada warga. Harapannya, selama lima tahun ke depan rakyat
tidak menyesal. “Pemilu yang cukup lama harus dicermati oleh masyarakat untuk
memperhatikan asal usul dan baik buruk caleg tersebut,” tutur Drs. Jumhur Fadil.
Ratusan
warga cukup antusias mengikuti dialog sebagai pencerahan ini.Para caleg
memberikan pencerahan kepada masyarakat agar mereka tak salah memilih wakilnya.
“Bahwa problem kekinian terjadi kejengahan politik alias mati rasa karena
politik sangat monoton dengan suguhan palsu wakil rakyat. Kemewahan anggota DPR
di tengah kemiskinan rakyat dan ruang publik jadi tempat pencitraan,” tandas
caleg dari PBB ini.
Sementara Amrin
yang jadi wakil Nasdem menyoroti agar warga menjauhi politik uang dan
mengedepankan kompetensi wakil yang akan dipilihnya. “Kedaulatan di tangan
rakyat jadi partisipasi rakyat pun harus aktif. Jauhkan sikap golput juga
politik uang karena itu akan merusak masa depan bangsa ini,” tegasnya.
Usai memberi
pencerahan, beberapa warga diminta untuk berdiskusi dan menyampaikan harapan
mereka kepada para caleg. Beberapa warga meminta agar para caleg putra dan putri
Lambitu ini bisa meningkatkan perekonomian warga setempat. Terutama
meningkatkan sumber daya alam dan pembangunan infrastruktur jalan.
“Jika nanti
terpilih menjadi wakil kami, semoga dapat memperhatikan kesejahteran warga.
Terutama membangun sarana dan prasarana peningkatan ekonomi bagi warga. Selain
itu memperhatikan hasil alam dan mempromosikan Lambitu sebagai tempat wisata,”
imbuh Rahim salah seorang warga. (SK Edo)
0 komentar:
Posting Komentar