Siswa SMPN 1 Woha Siap Ikuti UAS

Abdullah, Kepala Sekolah SPMN 1 Woha

KM. Salaja Kampo—Sebanyak 331 siswa di SMP Negeri 1 Woha siap mengikuti ujian akhir sekolah (UAS). Rencananya, ujian sekolah tersebut akan dilaksanakan selama lima hari, mulai (10/2) hingga (15/2) mendatang. Pada ujian itu siswa akan mengikuti empat mata ujian sekolah, antara lain, Matematika, Bahasa Inggris, IPA dan Bahasa Indonesia. 

Kepala SMP Negeri 1 Woha Abdullah S.Pd menegaskan, sejumlah siswa sudah siap mengikuti UAS pekan depan. Sudah banyak upaya yang dilakukan pihaknya dalam mempersiapkan para siswa untuk menghadapi UAS maupun UN. “Persiapan yang sudah kami laksanakan antara lain ujian try out, pembentukan kelompok belajar dan melaksanakan les selama tiga bulan terakhir,” sebut kasek, Sabtu (1/2). 

Dari hasil try out beberapa waktu lalu, ia optimis sejumlah siswa mampu menyelesaikan soal saat UAS nanti. Selain itu, dia percaya para siswa bisa meraih nilai terbaik. Diakuinya, kemampuan siswa semakin meningkat menjelang UAS ini. Itu terbukti dari hasil uji coba yang dilaksanakan oleh sekolah. “Hasil Try Out menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam mengisi soal. Kami yakin saat UAS nanti, siswa bisa meraih nilai terbaik dan bisa lulus seratus persen,” yakinnya.

Kepala sekolah juga mengaku telah berkoordinasi dengan dewan guru untuk memastikan kemampuan dan kesiapan siswa dalam menyambut UAS. Kata dia, setiap les dilaksanakan, sejumlah siswa diberikan soal UN tahun sebelumnya. Alhasil, para siswa sudah bisa memahami isi soal tahun-tahun sebelumnya. “Walaupun soal tahun ini dibolak-balik, kami yakin para siswa sudah menguasai cara menjawabnya, dan teknik menyelesaikan soal,” ujar kasek, usai rapat bersama dewan guru.

Dia berharap, tahun ini sejumlah siswa bisa lulus semua seperti tahun-tahun sebelumnya. Disamping itu, siswa juga diharapkan mampu mendapat nilai tertinggi pada UN mendatang. “Tidak hanya lulus seratus persen, tetapi juga mendapat nilai yang bagus. Dengan begitu, siswa akan merasa percaya diri ketika melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya,” pungkasnya. (SK.Opk)