Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo —Pemilihan pengurus baru KNPI Kecamatan Belo yang
berlangsung di aula kantor camat setempat, Sabtu (22/2) lalu, batal
dilaksanakan. Dibatalkannya pemilihan ditenggarai oleh persoalan internal KNPI
yang dinilai pasif.
Sejumlah pemuda setempat menilai, kehadiran KNPI selama ini
tidak pernah memberi kontribusi positif dalam organisasi kepemudaan. Sehingga
membuat sekelompok pemuda meminta membatalkan pemilihan pengurus baru tersebut.
Demikian diungkap Irwan, seorang pemuda yang juga hadir pada
saat pemilihan berlangsung. Kata dia, sebenarnya pelaksanaan pemilihan sudah siap
dilaksanakan. Namun, beberapa pemuda lain meminta rapat dihentikan. “Menurut beberapa
anggota yang lain. Pemilihan ini tidak sesuai AD dan ART organisasi,” paparnya.
Rapat pemilihan digelar sekitar pukul 09.00 Wita itu belum
menentukan bakal calon yang diusulkan. Karena sejumlah pemuda menolak hadirnya
KNPI di kecamatan setempat. Menurut Irwan, dibatalkannya pemilihan ini karena
KNPI tidak pernah memberikan kontribusi positif. “Kayaknya ini yang
dipersoalkan oleh beberapa pemuda lain, sehingga membatalkan pemilihan,” ujar
pemuda asal Desa Runggu ini.
Karena tidak menghasilkan kata sepakat, maka pemilihan itu
belum diketahui kapan akan dilaksanakan kembali. Selain Irwan, Imam juga
mengemukakan, KNPI tidak pernah terlibat dalam konflik antar kampung yang ada
di kecamatan tersebut. Sehingga membuatnya untuk membicarakan kembali kepada
seluruh elemen pemuda lain. “Kenapa baru sekarang dibentuk? Selama ini peranan
KNPI untuk kepemudaan di kecamatan ini sejauh mana?,” tanyanya.
Pantauan wartawan, sejak pukul 09.00 Wita sejumlah pemuda
tampak berkumpul di halaman kantor camat untuk menantikan rapat pemilihan.
Namun, saat acara dimulai, beberapa pemuda mengumpulkan kursi yang sudah
disediakan. Kondisi tersebut langsung direspon oleh beberapa pemuda lain untuk
melakukan hal yang sama, yakni membatalkan pemilihan. (SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar