Sabtu, 22 Februari 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo —Pemilihan pengurus baru KNPI Kecamatan Belo yang berlangsung di aula kantor camat setempat, Sabtu (22/2) lalu, batal dilaksanakan. Dibatalkannya pemilihan ditenggarai oleh persoalan internal KNPI yang dinilai pasif. 
Sejumlah pemuda setempat menilai, kehadiran KNPI selama ini tidak pernah memberi kontribusi positif dalam organisasi kepemudaan. Sehingga membuat sekelompok pemuda meminta membatalkan pemilihan pengurus baru tersebut. 
Demikian diungkap Irwan, seorang pemuda yang juga hadir pada saat pemilihan berlangsung. Kata dia, sebenarnya pelaksanaan pemilihan sudah siap dilaksanakan. Namun, beberapa pemuda lain meminta rapat dihentikan. “Menurut beberapa anggota yang lain. Pemilihan ini tidak sesuai AD dan ART organisasi,” paparnya.
Rapat pemilihan digelar sekitar pukul 09.00 Wita itu belum menentukan bakal calon yang diusulkan. Karena sejumlah pemuda menolak hadirnya KNPI di kecamatan setempat. Menurut Irwan, dibatalkannya pemilihan ini karena KNPI tidak pernah memberikan kontribusi positif. “Kayaknya ini yang dipersoalkan oleh beberapa pemuda lain, sehingga membatalkan pemilihan,” ujar pemuda asal Desa Runggu ini.
Karena tidak menghasilkan kata sepakat, maka pemilihan itu belum diketahui kapan akan dilaksanakan kembali. Selain Irwan, Imam juga mengemukakan, KNPI tidak pernah terlibat dalam konflik antar kampung yang ada di kecamatan tersebut. Sehingga membuatnya untuk membicarakan kembali kepada seluruh elemen pemuda lain. “Kenapa baru sekarang dibentuk? Selama ini peranan KNPI untuk kepemudaan di kecamatan ini sejauh mana?,” tanyanya.
Pantauan wartawan, sejak pukul 09.00 Wita sejumlah pemuda tampak berkumpul di halaman kantor camat untuk menantikan rapat pemilihan. Namun, saat acara dimulai, beberapa pemuda mengumpulkan kursi yang sudah disediakan. Kondisi tersebut langsung direspon oleh beberapa pemuda lain untuk melakukan hal yang sama, yakni membatalkan pemilihan. (SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar