Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo—Sebanyak 460 mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima
dilepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Sabtu (8/2). Sejumlah
mahasiswa disebar pada 20 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Bima. Mahasiswa
tersebut akan melaksanakan KKN selama dua bulan kedepan. Mahasiswa ini dilepas langsung
oleh Ketua yayasan Drs. H. Sudirman M.Si. Pada KKN tersebut juga melibatkan sebanyak
20 dosen pembimbing yang akan mendampingi mahasiswa.
Hal itu diungkapkan Dr. Ibnu Khaldun saat pelepasan mahasiswa
KKN di kampus setempat. Ia mengatakan, dari 460 mahasiswa itu,terdiri dari
jurusan Penjaskes, Matematika, Fisika, Bahasa Inggris dan Sejarah. Sejumlah
mahasiswa tersebut telah mengikuti pembekalan selama empat hari, sejak Senin
lalu. “Narasumbernya dari dosen Universitas Indonesia Chusnul Mar’iyah P.hd,”
ujarnya.
Sebelum dilepas, mahasiswa yang akan berbaur bersama
masyarakat ini diberikan pembekalan tentang ilmu politik. Tujuannya, agar
mahasiswa bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya memberikan
hak pilih pada pemilu mendatang. “Kebetulan ini tahun politik, sehingga
mahasiswa yang dilepas ini bisa memberi pencerahan kepada masyarakat untuk
tidak melakukan golput,” imbuhnya.
Ibnu menjelaskan, hal itu agar meminimalisir masyarakat yang
kerap menerima praktek money politik dari parpol. Selain itu, mahasiswa KKN
juga diharapkan mampu menyuntik ilmu yang mereka peroleh dari kampus ke
masyarakat. “Terutama mensosialisasikan kepada masyarakat dalam memilih
wakilnya,” paparnya.
Sementara untuk pendidikan, dia berharap agar mahasiswa KKN
itu bisa mengajak masyarakat agar bersekolah. Disamping itu, mahasiswa juga
sudah disiapkan agenda rutin setiap pekan untuk memberikan pendidikan rutin
bagi lansia. “Disamping mengajak masyarakat untuk bersekolah, mereka juga akan
memberi pendidikan les bagi abak-anak yang putus sekolah dan lansia yang buta
huruf,” katanya.
Terpisah, pemilik yayasan STKIP Tamsis Drs. H. Sudirman M.Si
berharap kepada semua mahasiswa agar dapat mengharumkan nama almamater selama
mengikuti KKN. “Semoga mereka memberikan manfaat serta dapat membantu
masyarakat. Tentunya yang tak kalah penting kami harapkan agar mentransfer
ilmunya kepada masyarakat,” pungkasnya. (SK.OPK)
0 komentar:
Posting Komentar