Selasa, 18 Februari 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo—Mulai Senin (17/2) hingga Selasa (18/2) kemarin, ratusan siswa SMPN 1 Monta mengikuti ujian try out yang diadakan pihak sekolah. Mata pelajaran yang diuji dalam hari pertama ujian try out tersebut adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sedangkan Matematika dan IPA, diujikan pada hari kedua.

Try out ini diikuti oleh 197 siswa kelas IX yang dalam waktu dekat akan dihadapkan dengan UN. Pada ujian try out kali ini, pihak sekolah juga menyisipkan siswa untuk mengikuti ulangan semester genap. Itu dilakukan, menyusul adanya instruksi dinas setempat yang menyarankan sekolah untuk melaksankan semesteran pada pekan ini. Sehingga para siswa di sekolah itu melaksanakan ujian try out dan ulangan semester.

Ketua panitia try out SMPN 1 Monta Mujahiddin S.Pd mengatakan, try out ini merupakan persiapan untuk mengikuti ujian nasional yang akan  dilaksanakan pada April mendatang. Menurutnya, ada empat mata pelajaran yang akan dimasukkan dalam ujian tersebut yakni matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Ujian tersebut mulai dilaksanakan pukul 07.30 hingga pukul 12.00 Wita. “Dengan adanya ujian ini, maka diharapkan anak-anak bisa lebih siap menghadapi UN mendatang,” katanya.

Dijelaskan, selain pelaksanaan ujian tryout, pihaknya juga melaksanakan ujian semester. Sejumlah siswa akan mengisi jawaban dengan menggunakan lembar jawaban komputer (LJK). Itu diharapkan agar siswa lebih matang dalam mengisi LJK, terutama mengisi biodata. “Alhamdulillah hasil pemeriksaan ujian siswa di hari pertama lancar dan tidak ada yang kendala. Begitupun dengan hasil pengisian LJK oleh para siswa,” aku wakasek ini.

Dia berharap, semua siswa yang mengikuti ujian tersebut  bisa lulus dengan nilai baik. Demikian juga kepada orang tua atau wali murid dihimbau untuk bisa terus memberikan dorongan dan semangat belajar kepada anak-anak di rumah.

“Peranan orang tua dalam menumbuhkembangkan semangat belajar anak-anak di rumah sangat besar. Karena waktu anak-anak lebih banyak di rumah bersama orang tua mereka ketimbang dengan para guru di sekolah. Maka dari itu, kami menghimbau kepada orang tua untuk terus mendorong semangat belajar anak-anak,” tuntasnya. (SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar